Minggu, 30 Mei 2010

Chapter 2

*    *Dua hari berselang setelah perundingan*


Malam dimana Blue Moon sangatlah sepi, dimana banyak binatang malam berkeliaran. Tapi tidak dengan kaum Elf, Vampire, Angel, Devil, Manusia, dan Fairy. Mereka tertidur lelap di Karven mereka masing-masing, namun tidak untuk Culraen, Frassy, Helvy, Vilez, Harry, dan Vivy . Mereka telah meninggalkan Karven dan bersiap-siap dengan guardiannya masing-masing. Culraen, Vivy, Frassy, dan Helvy tidak sengaja bertemu dijalan ketika akan menuju gua Clave . “Heiii ,,, “ sapa Vivy yang sedang menunggangi guardiannya . “ Eh,, yah ?? ak tak menyangka akan bertemu dalam perjalanan.. hahaha “ kata Helvy sambil terkekeh . “ Heii…lihat keatas .. !! “ kata Vivy sambil menunjuk langit . “ Haiii.. haii.. “ sapa frassy sambil melintas dilangit dengan elok . “ Hello hel, vy ?? “ sapa Culraen dengan senyum yang ramah . “ Haii jugaaa .. “ jawab mereka serempak . Mereka pun melanjutkan perjalanan dengan tawa canda . Vivy yang menunggangi guardiannya yang seekor unicorn melaju dengan cepat melewati pohon-pohon dihutan Vrilley yang menjulang tinggi. Sedangkan helvy mencoba untuk mengejar Vivy yang ada didepannya sambil berteriak “Vyyyy.. tungguu.. aaa “ . Namun Vivy hanya tersenyum jail saja . Culraen dan Frassy menunggangi phoenix mereka dengan santai . Mereka seakan menari-nari diatas langit malam yang indah .

Ditempat lain, tepatnya di gua Clave Harry, dan Vilez hanya menghela nafas panjang yang menunggu kedatangan ke  empat temannya yang lambannya seperti siput . “huuuuhff ,, kemana sih mereka ber empat ?? “ tanya Vilez dengan kesal . “ Paling-paling bermain seperti biasa sambil menuju kemari “ jawab Harry sambil melihat langit malam yang bertabur bintang-bintang kecil . “ Heiii ,, ayoo lekas cepat sebelum Vilez dan Harry mengamuk kepada kita “ teriak Frassy dari langit . “Oh .. tidak.. aku lupa .. !! ayo cepat Helvy “ Kata Vivy sambil melaju kencang . Mereka berempat pun melaju dengan cepat ke gua Clave . –wussssshhh- ‘’Huphh…!!! Akhirnya sampe juga “ kata Frassy turun dari guardiannya . Culraen, Helvy , dan Vivy pun menyusul tepat dibelakang Frassy dan mendarat dengan mulus . “ eheeem.. “ sanggah Vilez . “Eh.. haii ~ !! “ sapa Vivy dengan gemetaran . Tiba-tiba Culraen pun berdiri didepan Vilez . “ Hai Vil,, maaf jika kami terlambat .. Kau tau betapa sulitnya kluar dari Karven tanpa sepengetahuan orang bukan ?? “ Kata Culraen sambil tersenyum dingin terbesit diraut wajahnya sosok Vampire yang buas dan haus akan darah , dan belum lagi ketika matanya yang merah kelam yang dapat membuat orang sekitar merasakan ketakutan yang mendalam jika menatap langsung matanya tanpa mental dan hati yang kuat . Vilez dan smua kaum yang terdapat di pulau yang nan luas ini tau bagaiman sifat dan hal-hal mistis tentang Vampire berdarah murni ini . Vilez yang tak mau bertengkar dengan Culraen pun menjawab “ Kali ini kalian ku maafkan , ayo cepat Harry sudah menunggu di belakang gua “ jawab Vilez dengan malas .

Mereka pun mengikuti Vilez menuju gua belakang dengan masing-masing guardian yang mengikuti mereka dari belakang . “ Terima kasih raen~chan “ bisik Vivy . “ Hmm.. sama-sama “ balas Culraen dengan tersenyum . Mereka pun sampai dibelakang gua . “ Lama sekali kalian.. “ desah Harry yang sudah berada di mulut belakang gua . “ Hai,, maaf  yah sediki terlambat .. tapi kami sudah siap kok !! “ jawab Culraen dengan tersenyum dingin . “ Ya sudah ayo kita berangkat !! ‘’ ajak Vilez dengan terburu-buru . Dengan menunggangi guardian masing-masing mereka pun siap untuk keluar dari mulu gua . “Heii,, kalian jangan kalah dengan kami yha .. ehhehe.. bwekkk “ ejek Vivy sebelum menaiki guardian kesayangannya . “ Hahahah, siapa juga yang mau kalah dengan anak kecil seperti mu ,, bweeekk “ balas Harry dengan nada mengejek . “ Hweehhhh , raen chaaan ~~ “ rengek Vivy . “ Ya ampun,, udah lah kalaian sama-sama anak kecil juga .. ahhaha.. yuk kita pergi “ kata Culraen mengajak . Mereka pun pergi dengan berhati-hati melewati mulut gua tersebut . Dengan cepatnya Vivy terbang ke langit menggunakan guardiannya . Ia melayang-layang diangkasa bagaikan burung merpati yang baru lepas dari sangkarnya . Culraen yang melihat hal tersebut hanya tersenyu kecil, karna Ia tau bagaimana sifat elf yang lugu itu .

Tanpa basa basi lagi mulai lah perjalanan mereka menuju air terjun 6 bintang . sebagian dari mereka menunggangi guardian mereka yaitu unicorn dan sebafian lagi menunggangi phoeninx . Dengan guardian mereka masing-masing melesat di langit serta menembus hutan yang nan lebat . Blue Moon yang akan menampakkan dirinya pun hampir terlihat . Cahayanya yang hampir terlihat dibalik langit-langit malam yang bertabur bintang . “ Heiii,, kita harus cepat !! “ teriak Vilez . Mereka pun memacu guardian masing-masing dengan cepat .  “ Akhirnya sampai juga “ kata Frassy dengan terengah-engah . Mereka pun turun dari guardian masing-masing dan meninggalkannya digua yang tak dapat dilihat seorang pun . Mereka terus berjalan menyusuri jalan gelap dimana tetesan air-air mulai terdengar . Vivy yang takut gelap merangkul tangan Culraen dengan erat . Sampailah mereka di tengah-tengah air terjun 6 bintang . Air  terjun yang begitu indah, dikelilingi kunang-kunang malam . Mereka pun menghadap sisi-sisi air terjun masing-masing yang mewakili kaum mereka . Dan mulai menunggum Blue Moon yang hampir muncul dibalik awan malam ..

 

~~~ To Be Continue ~~~

 

The History of Xhaveriuz Cross

Chapter One


Bertahun-tahun sebelum masehi dimana para vampire, elf, fairy, angel, devil, dan manusia saling berperang untuk mempertahankan hidup. Banyak dari mereka tewas akibat peperangan tersebut. Tak ada satupun dari mereka yang ingin berdamai. Kekacauan terjadi dimana-mana, teriakan, tangis, serta jeritan ketakutan menaungi perang tersebut. Hanya sedikit dari mereka yang dapat bertahan hidup dan melarikan diri dari peperangan tersebut. Tak kala ada sedikit dari mereka yang ingin berdamai. Seperti Vampire berdarah murni yang bijaksana bernama Culraen, Devil yang menyeramkan bernama Vilez, fairy yang ramah bernama Frasy, Elf yang murah senyum bernama Vivy, Angel yang baik hati bernama Helvy, dan Manusia yang berani bernama Harry. Mereka adalah wakil dari setiap kaum yang ingin berdamai dan mengakhiri perang ini. Mereka juga yang akan mengubah semua kekacuan ini, dan memulai zaman yang baru dimana semua kaum hidup dalam damai dan saling membantu.

Pada malam bulan purnama yang sunyi senyap mereka akan berkumpul untuk merundingkan tentang rencana mereka. Mereka akan berkumpul didekat goa yang terletak didalam hutan Harvest. “Psst….” Bisik Harry, “Sebelah sini…” pintanya. Helvy dan yang lain mengikuti Harry ke dalam hutan Harvest. Mereka akan membicarakan tahap-tahap bagaimana akan mengakhiri semua kekacauan ini. Akan tetapi mereka terus tetap waspada agar tidak ketahuan oleh kaum yang lainnya. Setibanya digoa mereka melepas jubah masing-masing dan memulai pembicaraan tersebut. Culraen pun memulai pembicaraan mereka, “aku ingin membereskan peperangan ini secepat mungkin, aku sudah tidak tahan lagi mendengar tangis mereka yang kehilangan keluargannya akibat perang ini..” katannya. “Begitu pula dengan aku Culraen aku sangat sedih melihat kejadian ini” kata Helvy sambil menghela nafas. “Kalian hanya bisa mengomel saja, makanya pikir kita datang tengah malam begini untuk memikirkan hal itu bukan..” dengus Vilez kesal. “Sudah-sudah jangan bertengkar, sebaiknya kita mulai pembicaraan kita..” kata Harry. “hmm,, bagaimana kalu kita berbicara lantang kepada smua kaum..” usul Vivy. “Tapi itu sangat sulit bukan ?? jika kita mengingat bahwa setiap kaum yang saling bertemu tanpa disengaja mereka akan langsung menyerang satu sama lain!!!” jawab Frasy mantap.”Betul apa yang dikatakan Vivy..” tambah Harry.

Sementara itu mereka sibuk dengan pikiran mereka sendiri, memikirkan jalan keluar ini semua. Hening sejenak Culraen pun berdiri dan memecah keheningan tersebut. “ Bagaimana kalau kita tanyakan kepada mereka.. Apa yang mebuat mereka benci terhadap kaum yang satu dan yang lainnya ?? “ kata Culraen antusias. “ Hmm,, menanyakan satu dan yang lain ?? Menurut ku itu ide bagus.. tapi bagaimana kita mengumpulkan mereka smua, jika mereka sibuk memikirkan perang antara satu dengan kaum yang lainnya ?? “ tanya Harry. “ hahaha.. itu sangat mudah bagiku” jawab Vivy dengan terkekeh. “Critakan caranya kalau begitu “ sanggah Vilez dengan dingin. “ Oke.. Kalian tau kan bahwa sesepuh kita akan selalu membantu kita jika dalam kesulitan ?? Nah,, kita datangi air terjun 6 bintang. Kita minta pada para sesepuh agar mengumpulkan smua kaum-kaum kita pada setiap sisi-sisi air terjun yang dimana sesepuh stiap kaum berada. Dengan begitu kita dengan mudah menjelaskan kepada smua yang ada di Pulau yang begitu besar ini. “ Jelas Vivy . “ Wah,, Ide yang bagus Vivy, kau Elf yang pintar ! hahaha “ kata Frasy denga senang. “ Air terjun 6 bintang yah ?? maksud mu bintang azure melambangkan kaum angel, marine melambangkan kaum elf, forein kaum fairy, bloody melambangkan kaum vampire, helly melambangkan kaum devil, dan bintang spare yang melambangkan kaum manusia” kata Helvy dengan tenang.

“Yuph.. betul.. !! bagaimana menurut kalian ?? “ tanya Vivy dengan penasaran. “ Mungkin bisa kita coba,, “ Jawab Culraen dengan tersenyum. “ Jadi kapan kita berangkat ke air terjun 6 bintang ?? “ tanya Harry. “ Hm.. Bagaimana lusa ?? tepat dengan kemunculan blue moon ?? bukankah sangat tinggi kesempatan pada saat itu untuk membujuk sesepuh ?? “ jawab Frassy. “ Oke.. kita putuskan lusa saat blue moon muncul.. kita berkumpul dengan guardian masing-masing menuju air terjun 6 bintang , oke ?? “ tanya Culraen dengan jelas. “ baiklah “ serempak mereka menjawab. “ Hei, jangan lupa kita berkumpul di gua Clave ok !? “ tukas Vilez . “ Hmm “ jawab mereka.

Minggu, 30 Mei 2010

Chapter 2

*    *Dua hari berselang setelah perundingan*


Malam dimana Blue Moon sangatlah sepi, dimana banyak binatang malam berkeliaran. Tapi tidak dengan kaum Elf, Vampire, Angel, Devil, Manusia, dan Fairy. Mereka tertidur lelap di Karven mereka masing-masing, namun tidak untuk Culraen, Frassy, Helvy, Vilez, Harry, dan Vivy . Mereka telah meninggalkan Karven dan bersiap-siap dengan guardiannya masing-masing. Culraen, Vivy, Frassy, dan Helvy tidak sengaja bertemu dijalan ketika akan menuju gua Clave . “Heiii ,,, “ sapa Vivy yang sedang menunggangi guardiannya . “ Eh,, yah ?? ak tak menyangka akan bertemu dalam perjalanan.. hahaha “ kata Helvy sambil terkekeh . “ Heii…lihat keatas .. !! “ kata Vivy sambil menunjuk langit . “ Haiii.. haii.. “ sapa frassy sambil melintas dilangit dengan elok . “ Hello hel, vy ?? “ sapa Culraen dengan senyum yang ramah . “ Haii jugaaa .. “ jawab mereka serempak . Mereka pun melanjutkan perjalanan dengan tawa canda . Vivy yang menunggangi guardiannya yang seekor unicorn melaju dengan cepat melewati pohon-pohon dihutan Vrilley yang menjulang tinggi. Sedangkan helvy mencoba untuk mengejar Vivy yang ada didepannya sambil berteriak “Vyyyy.. tungguu.. aaa “ . Namun Vivy hanya tersenyum jail saja . Culraen dan Frassy menunggangi phoenix mereka dengan santai . Mereka seakan menari-nari diatas langit malam yang indah .

Ditempat lain, tepatnya di gua Clave Harry, dan Vilez hanya menghela nafas panjang yang menunggu kedatangan ke  empat temannya yang lambannya seperti siput . “huuuuhff ,, kemana sih mereka ber empat ?? “ tanya Vilez dengan kesal . “ Paling-paling bermain seperti biasa sambil menuju kemari “ jawab Harry sambil melihat langit malam yang bertabur bintang-bintang kecil . “ Heiii ,, ayoo lekas cepat sebelum Vilez dan Harry mengamuk kepada kita “ teriak Frassy dari langit . “Oh .. tidak.. aku lupa .. !! ayo cepat Helvy “ Kata Vivy sambil melaju kencang . Mereka berempat pun melaju dengan cepat ke gua Clave . –wussssshhh- ‘’Huphh…!!! Akhirnya sampe juga “ kata Frassy turun dari guardiannya . Culraen, Helvy , dan Vivy pun menyusul tepat dibelakang Frassy dan mendarat dengan mulus . “ eheeem.. “ sanggah Vilez . “Eh.. haii ~ !! “ sapa Vivy dengan gemetaran . Tiba-tiba Culraen pun berdiri didepan Vilez . “ Hai Vil,, maaf jika kami terlambat .. Kau tau betapa sulitnya kluar dari Karven tanpa sepengetahuan orang bukan ?? “ Kata Culraen sambil tersenyum dingin terbesit diraut wajahnya sosok Vampire yang buas dan haus akan darah , dan belum lagi ketika matanya yang merah kelam yang dapat membuat orang sekitar merasakan ketakutan yang mendalam jika menatap langsung matanya tanpa mental dan hati yang kuat . Vilez dan smua kaum yang terdapat di pulau yang nan luas ini tau bagaiman sifat dan hal-hal mistis tentang Vampire berdarah murni ini . Vilez yang tak mau bertengkar dengan Culraen pun menjawab “ Kali ini kalian ku maafkan , ayo cepat Harry sudah menunggu di belakang gua “ jawab Vilez dengan malas .

Mereka pun mengikuti Vilez menuju gua belakang dengan masing-masing guardian yang mengikuti mereka dari belakang . “ Terima kasih raen~chan “ bisik Vivy . “ Hmm.. sama-sama “ balas Culraen dengan tersenyum . Mereka pun sampai dibelakang gua . “ Lama sekali kalian.. “ desah Harry yang sudah berada di mulut belakang gua . “ Hai,, maaf  yah sediki terlambat .. tapi kami sudah siap kok !! “ jawab Culraen dengan tersenyum dingin . “ Ya sudah ayo kita berangkat !! ‘’ ajak Vilez dengan terburu-buru . Dengan menunggangi guardian masing-masing mereka pun siap untuk keluar dari mulu gua . “Heii,, kalian jangan kalah dengan kami yha .. ehhehe.. bwekkk “ ejek Vivy sebelum menaiki guardian kesayangannya . “ Hahahah, siapa juga yang mau kalah dengan anak kecil seperti mu ,, bweeekk “ balas Harry dengan nada mengejek . “ Hweehhhh , raen chaaan ~~ “ rengek Vivy . “ Ya ampun,, udah lah kalaian sama-sama anak kecil juga .. ahhaha.. yuk kita pergi “ kata Culraen mengajak . Mereka pun pergi dengan berhati-hati melewati mulut gua tersebut . Dengan cepatnya Vivy terbang ke langit menggunakan guardiannya . Ia melayang-layang diangkasa bagaikan burung merpati yang baru lepas dari sangkarnya . Culraen yang melihat hal tersebut hanya tersenyu kecil, karna Ia tau bagaimana sifat elf yang lugu itu .

Tanpa basa basi lagi mulai lah perjalanan mereka menuju air terjun 6 bintang . sebagian dari mereka menunggangi guardian mereka yaitu unicorn dan sebafian lagi menunggangi phoeninx . Dengan guardian mereka masing-masing melesat di langit serta menembus hutan yang nan lebat . Blue Moon yang akan menampakkan dirinya pun hampir terlihat . Cahayanya yang hampir terlihat dibalik langit-langit malam yang bertabur bintang . “ Heiii,, kita harus cepat !! “ teriak Vilez . Mereka pun memacu guardian masing-masing dengan cepat .  “ Akhirnya sampai juga “ kata Frassy dengan terengah-engah . Mereka pun turun dari guardian masing-masing dan meninggalkannya digua yang tak dapat dilihat seorang pun . Mereka terus berjalan menyusuri jalan gelap dimana tetesan air-air mulai terdengar . Vivy yang takut gelap merangkul tangan Culraen dengan erat . Sampailah mereka di tengah-tengah air terjun 6 bintang . Air  terjun yang begitu indah, dikelilingi kunang-kunang malam . Mereka pun menghadap sisi-sisi air terjun masing-masing yang mewakili kaum mereka . Dan mulai menunggum Blue Moon yang hampir muncul dibalik awan malam ..

 

~~~ To Be Continue ~~~

 

The History of Xhaveriuz Cross

Chapter One


Bertahun-tahun sebelum masehi dimana para vampire, elf, fairy, angel, devil, dan manusia saling berperang untuk mempertahankan hidup. Banyak dari mereka tewas akibat peperangan tersebut. Tak ada satupun dari mereka yang ingin berdamai. Kekacauan terjadi dimana-mana, teriakan, tangis, serta jeritan ketakutan menaungi perang tersebut. Hanya sedikit dari mereka yang dapat bertahan hidup dan melarikan diri dari peperangan tersebut. Tak kala ada sedikit dari mereka yang ingin berdamai. Seperti Vampire berdarah murni yang bijaksana bernama Culraen, Devil yang menyeramkan bernama Vilez, fairy yang ramah bernama Frasy, Elf yang murah senyum bernama Vivy, Angel yang baik hati bernama Helvy, dan Manusia yang berani bernama Harry. Mereka adalah wakil dari setiap kaum yang ingin berdamai dan mengakhiri perang ini. Mereka juga yang akan mengubah semua kekacuan ini, dan memulai zaman yang baru dimana semua kaum hidup dalam damai dan saling membantu.

Pada malam bulan purnama yang sunyi senyap mereka akan berkumpul untuk merundingkan tentang rencana mereka. Mereka akan berkumpul didekat goa yang terletak didalam hutan Harvest. “Psst….” Bisik Harry, “Sebelah sini…” pintanya. Helvy dan yang lain mengikuti Harry ke dalam hutan Harvest. Mereka akan membicarakan tahap-tahap bagaimana akan mengakhiri semua kekacauan ini. Akan tetapi mereka terus tetap waspada agar tidak ketahuan oleh kaum yang lainnya. Setibanya digoa mereka melepas jubah masing-masing dan memulai pembicaraan tersebut. Culraen pun memulai pembicaraan mereka, “aku ingin membereskan peperangan ini secepat mungkin, aku sudah tidak tahan lagi mendengar tangis mereka yang kehilangan keluargannya akibat perang ini..” katannya. “Begitu pula dengan aku Culraen aku sangat sedih melihat kejadian ini” kata Helvy sambil menghela nafas. “Kalian hanya bisa mengomel saja, makanya pikir kita datang tengah malam begini untuk memikirkan hal itu bukan..” dengus Vilez kesal. “Sudah-sudah jangan bertengkar, sebaiknya kita mulai pembicaraan kita..” kata Harry. “hmm,, bagaimana kalu kita berbicara lantang kepada smua kaum..” usul Vivy. “Tapi itu sangat sulit bukan ?? jika kita mengingat bahwa setiap kaum yang saling bertemu tanpa disengaja mereka akan langsung menyerang satu sama lain!!!” jawab Frasy mantap.”Betul apa yang dikatakan Vivy..” tambah Harry.

Sementara itu mereka sibuk dengan pikiran mereka sendiri, memikirkan jalan keluar ini semua. Hening sejenak Culraen pun berdiri dan memecah keheningan tersebut. “ Bagaimana kalau kita tanyakan kepada mereka.. Apa yang mebuat mereka benci terhadap kaum yang satu dan yang lainnya ?? “ kata Culraen antusias. “ Hmm,, menanyakan satu dan yang lain ?? Menurut ku itu ide bagus.. tapi bagaimana kita mengumpulkan mereka smua, jika mereka sibuk memikirkan perang antara satu dengan kaum yang lainnya ?? “ tanya Harry. “ hahaha.. itu sangat mudah bagiku” jawab Vivy dengan terkekeh. “Critakan caranya kalau begitu “ sanggah Vilez dengan dingin. “ Oke.. Kalian tau kan bahwa sesepuh kita akan selalu membantu kita jika dalam kesulitan ?? Nah,, kita datangi air terjun 6 bintang. Kita minta pada para sesepuh agar mengumpulkan smua kaum-kaum kita pada setiap sisi-sisi air terjun yang dimana sesepuh stiap kaum berada. Dengan begitu kita dengan mudah menjelaskan kepada smua yang ada di Pulau yang begitu besar ini. “ Jelas Vivy . “ Wah,, Ide yang bagus Vivy, kau Elf yang pintar ! hahaha “ kata Frasy denga senang. “ Air terjun 6 bintang yah ?? maksud mu bintang azure melambangkan kaum angel, marine melambangkan kaum elf, forein kaum fairy, bloody melambangkan kaum vampire, helly melambangkan kaum devil, dan bintang spare yang melambangkan kaum manusia” kata Helvy dengan tenang.

“Yuph.. betul.. !! bagaimana menurut kalian ?? “ tanya Vivy dengan penasaran. “ Mungkin bisa kita coba,, “ Jawab Culraen dengan tersenyum. “ Jadi kapan kita berangkat ke air terjun 6 bintang ?? “ tanya Harry. “ Hm.. Bagaimana lusa ?? tepat dengan kemunculan blue moon ?? bukankah sangat tinggi kesempatan pada saat itu untuk membujuk sesepuh ?? “ jawab Frassy. “ Oke.. kita putuskan lusa saat blue moon muncul.. kita berkumpul dengan guardian masing-masing menuju air terjun 6 bintang , oke ?? “ tanya Culraen dengan jelas. “ baiklah “ serempak mereka menjawab. “ Hei, jangan lupa kita berkumpul di gua Clave ok !? “ tukas Vilez . “ Hmm “ jawab mereka.

Minggu, 02 Mei 2010

wezz.. berarti bener ya XD

wkawkakw XDD iiah... weleh" bkn.a kmu ad add akun dy yang asli XP

Ask me anything

eh , nama asli past tuh hanafi itu bkn sih ?

iia nmnya Hanafi Wibowo ~
npa cha ?? o.o
bkannya udh diblg ma dy ?? weleh''

Ask me anything